Minggu, 30 Juni 2013

Web Content

Content dalam website adalah segala sesuatu yang dapat dilihat oleh pengunjung baik berupa gambar, tulisan, animasi, video, suara, tombol navigasi dan sebagainya. Jadi jika kita mengunjungi suatu website sebenarnya yang kita kunjungi adalah content. Pengaturan content ini dilakukan pada saat pemograman website (coding), entah itu jenis contentnya, warna, posisi dan sebagainya. Hal inilah yang mendasari perencanaan pembuatan website harus dilakukan sebaik mungkin, karena content-content yang akan ditampilkan pada website baik posisi maupun jenisnya akan ditentukan dari sini.
Database secara arti adalah basis data, lebih jauh lagi database adalah suatu kumpulan data yang digunakan untuk mengelola website, jika hubungannya dengan content web database maka database digunakan meyimpan content-content dalam website, yang kemudian difungsikan sebagai pusat pengaturan/manajemen content. Dengan kondisi seperti ini maka pengaturan content akan mudah dilakukan, lebih efisien dan lebih flexibel jika dibandingkan dengan content yang tidak diatur menggunakan database.
Konsep inilah yang dipakai dalam Content Managemen Sistem (CMS). Content Management System atau sering disebut dengan CMS adalah aplikasi web yang berisikan template untuk mengelola isi halaman web secara mudah. Dengan demikian pengaturan content bisa dilakukan bahkan oleh orang yang tidak mengerti tentang bahasa pemograman, semua sudah diprogram sedemikian rupa sehingga tinggal klik dan klik menggunakan mouse jika ingin merubah content, baik menghapus, menambahkan, mengganti dan sebagainya.
Ada beberapa jenis-jenis Content Management System atau CMS, yaitu :
  1. CMS untuk membuat personal web (web pribadi), contoh wordpress
  2. CMS untuk membuat web e-Commerce, contohnya PrestaShop, OsCommerce, Opencart, Drupal
  3. CMS untuk membuat web e-Learning, contohnya Moodle.
  4. CMS untuk membuat personal web, contohnya joomla!, Mambo.
  5. CMS untuk membuat web e-Forum, contohnya phpBB, MYBB,Vbulletin.
Masing masing CMS diatas banyak penggunannya, kitapun bisa memanfaatkannya untuk membuat website dengan tampilan yang bagus serta pengelolaan contentnya yang baik tanpa harus menguasai bahasa pemograman terlebih dahulu. Walaupun demikian jika kita menguasai bahasa pemograman maka kita bisa lebih jauh lagi memodifikasi CMS agar sesuai dengan keinginan kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar